Kolaborasi Sekolah Islam Azzahra Bersama YSC Indonesia: Menuju Pelopor Sekolah Ramah Sampah
Sekolah memiliki peran penting dalam pendidikan dan pembentukan karakter siswa, tetapi tidak banyak yang menyadari dampak sampah yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari di lingkungan sekolah. Berdasarkan penelitian, sekitar 83% sampah di sekolah terdiri dari plastik dan kertas, sementara sisanya adalah sampah organik. Dengan jumlah yang signifikan ini, penting bagi sekolah untuk mengadopsi sistem pengelolaan sampah yang efektif.
Sekolah Islam Azzahra, salah satu sekolah swasta terbesar di Kota Bandar Lampung, telah mengambil langkah besar untuk mengatasi masalah ini. Dengan komitmen menjadi pelopor dalam konsep “Sekolah Ramah Sampah,” Azzahra berkolaborasi dengan Yayasan Sagara Cita (YSC) untuk mengembangkan strategi pengelolaan sampah yang terintegrasi.
Pada tanggal 9 September 2024, dimulai langkah awal berupa pemetaan sampah di seluruh area sekolah, mulai dari TK hingga SMP. Tujuan dari pemetaan ini adalah untuk mengetahui jenis dan jumlah sampah yang dihasilkan, yang akan menjadi dasar untuk merancang sistem pengelolaan sampah yang lebih baik.
Apa yang Dilakukan?
Sosialisasi dan Edukasi: Pada 4 September 2024, diadakan sosialisasi mengenai rencana pemetaan sampah kepada para guru, tim sarpras, dan petugas kebersihan. Edukasi pemilahan sampah juga dilakukan pada 5-6 September 2024 untuk mempersiapkan semua pihak yang terlibat.
Pemetaan Sampah: Selama tiga hari, dari 10 hingga 12 September 2024, tim akan melakukan pemilahan dan penimbangan sampah di berbagai lokasi sekolah, termasuk TK, SD, SMP, kantor, kantin, dan lingkungan sekolah.
Dari kegiatan ini, diharapkan dapat diperoleh data mengenai jumlah dan jenis sampah yang dihasilkan. Informasi ini akan membantu Sekolah Azzahra dalam mengembangkan model pengelolaan sampah yang terintegrasi, sehingga bisa menjadi contoh bagi sekolah lain dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan ramah sampah.
Kolaborasi antara YSC dan Sekolah Islam Azzahra ini adalah contoh nyata bagaimana sekolah dapat berperan dalam perubahan positif terhadap lingkungan. Dengan langkah-langkah ini, Azzahra tidak hanya mendidik siswa mengenai pentingnya pengelolaan sampah, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.